Banyak di
dunia ini yang bermunculan dengan anehnya, entah itu asli atau palsu. Sebagai
contoh saja di tahun 2015 ini muncul berita menggemparkan tentang munculnya
suara dari terompet sangkakala. Saya beranggapan berita itu adalah berita
bohong, karena kenapa kalau benar suara terompet sangkakala telah berbunyi
hanya terdengar di luar Negeri. Kenapa di Indonesia tidak terdengar? Nah itulah
sekilas alasan saya, dan juga suara tersebut sudah pernah muncul kan di tahun –
tahun sebelumnya.
Untuk sekarang
ini saya tidak membagikan tentang hal itu, saya akan membagikan artikel yang
berjudul Inilah Beberapa Kebohongan
Sains yang Pernah Menggemparkan Dunia. Membaca tulisan sains muncul seutis
kata penemu dan penemuan. Silahkan anda membaca artikel ini dengan cermat dan
usahakan sekeliling anda cerah dan normalkan rotasi pada layar fokus anda.
Baca juga ya, Cara Meluluhkan Hati Wanita Idaman
Beberapa Kebohongan Sains
·
Bigfoot
Setelah
ditemukannya jejak kaki raksasa di tempat umum, para ilmuawan sepakat bahwa tidak mungkin ada binatang berkaki dua
dengan tubuh raksasa berjalan dengan santai diantara turis dan binatang –
binatang liar lainnya di tempat – tempat umum.
Dulu, pada
tahun 1920, sebuah temuan yang memperlihatkan jejak kakli Bigfoot dalam jumlah
banyak terdapat di Northwest. Rant Mullens, sang penemu mengatakan bahwa ia
akan membantu pencarian wujud asli Bigfoot tersebut. Ada juga seorang anak
kecil di tahun 1975 terlihat sedang memegang sebuah plaster yang diduga adalah
sebuah jejak kaki Sasquatch yang ditemukan di Puyallup, Washington DC.
·
Cumi –
cumi Raksasa
Pada bulan
Januari 2014 media digemparkan oleh sebuah foto seekor Cumi – cumi raksasa
sepanjang 49 meter. Setelah diusut keberadaannya, ternyata hanya sebuah cumi
dengan ukuran 12 meter. Foto yang tersebar luas di internet hanyalah foto yang
telah diedit dan diperbesar.
·
Manusia
Piltdown
Alvan T.
Marston adalah seorang ilmuwan yang berhasil mengungkap salah satu kepalsuan
terheboh dalam sejarah Manusia Piltdown.
Di tahun 1912,
para ilmuan mengira mereka telah menemukan titik terang hubungan kekerabatan
antara manusia dan kera dengan ditemukannya satu set fosil tengkorak dan tulang
rahang dari sebuah lubang bawah tanah di Piltdown, Inggris. Fosil tengkorak dan
rahang tersebut lalu disusun oleh petugas British Museun sehingga menanmpilkan
kepala manusia mirip kera, yang kemudian diidentifikasikan sebagai manusia
Piltdown, manusia mirip kera.
Pemalsuan itu
kemudian terungkap di tahun 1953, dengan deskripsi tulang tengkorak yang
berasal dari manusia, tulang rahang orang utan, dan fosil gigi yang berasal
dari kera. Yang disayangkan sampai sekarang penyusun fosil di British Museum
yang menjadi dalang pemalsuan ini belum diketahui.
·
Monster
Loch Ness
Monster Loch
Ness sudah ada sejak lebih dari 1.400 tahun yang lalu, namun itu masih menurut
legenda sejak Saint Columbia melihat bayangan makhluk air di kawasan
Skotlandia. Namun monster Loch Ness tersebut tidak pernah disebut – sebut lagi
kemunculannya hingga tahun 1993, ketika jalanan dibangun di sekitar sosok Loch
Ness ditemukan.
Di tahun yang
sama, muncul foto penampakan Nessie ( Monster Loch Ness ) yang diambil gambar
dari seorang dokter Colonel Robert Wilson. Foto tersebut menunjukkan sosok
Nessie yang keluar dari perairan gelap dan berkabut yang diduga menjadi tempat
ia bermukim.
Satu tahun
kemudian, foto dengan sosok Nessie itu kembali menarik perhatia dunia. Kali ini
berita datang dari Christian Spurling, seorang kerabat dekat Wilson, yang
mengaku bahwa foto hitam – putih yang diambil Wilson tersebut hanyalah sebuah
plastik yang diikatkan pada sebuah kapal mainan, sehingga tampak menyerupai
monster Loch Ness.
·
Raksasa
Cardiff
Di tahun 1869
sebuah penemuan fosil manusia dengan panjang 3 meter dan berat 1.360 kilogram.
Yang di temukan oleh seorang petani dan pembuat rokok di Cardiff, New York yang
membuat heboh dunia. Ternyata, fosil manusia raksasa tersebut hanyalah patung
buatan manusia.
·
Walrus
Tasmania
Walrus
Tasmania, hewan yang tadinya dipakai sebagai bahan lelucon oleh Aprik Fools’
Day di tahun 1984 ketika Orlando Sentinel mengarang cerita tentang kebaradaan
“Tasmania Mock Walrus”, lengkap disertai foto bergambar tikus tanpa kulit.
Dalam penelitian tersebut, binatang sepanjang empat inci ( 10 cm ) tersebut
mempresentasikan seekor walrus yang mendengkur seperti kucing, dan penurut
seperti hamster.
Selesaikah
anda membaca semuanya? Jika sudah carilah kesimpulannya dan buatlah itu sebagai
wawasan anda. Jika anda merasa wawasan anda kurang, anda dapat membaca artikel
lainnya yang tertera di bawah. Atau anda bisa mengikuti kami di halaman
facebook saya dengan klik di sini lalu klik
suka. Inilah Beberapa Kebohongan Sains
yang Pernah Menggemparkan Dunia yang dapat saya bagikan, untuk anda yang
ingin mencari – cari software bisa klik di sini atau anda ingin mencari game yang keren klik di sini. Jangan bosan – bosan ya berkunjung ke rongsoqan.blogspot.com sekian dan sampai bertemu di artikel selanjutnya.
Apa itu milkshake? Baca : Milkshake Favorit Gue
Bisa gitu ya? Para penipu ini memanfaatkan kepolosan masyarakat demi ketenaran :v
ReplyDeletehahaha ga tau lah demi apa.
Deletecumi-cuminya kaya hachibi :v
ReplyDeleteSebenarnya masih banyak kebohongan yang terjadi selain diatas.Di tunggu kedatangannya lionphysics4n.
ReplyDeletenice gan infonya,
ReplyDeletethanks
Deleteiya itu sebenarnya 12 meter lalu disebarkan dengan ukuran 49. karena diedit
ReplyDeletehasil edit sotoshop y?he he
ReplyDeletesumber geografi
DeleteJadi selama ini kamu bohongin aku, oke sekarang kita putus hehehe :D
ReplyDeletehahaha
Deletewah baru tau saya gan mantab nih tambah referensi ane
ReplyDeletethanks
Deletewkwk cuminya pake kamera 360
ReplyDeleteada2 aja tuh ya :D
ReplyDelete:D