Ulasan Tentang Batu Akik / Batu Mulia / Batu Permata

Batu akik atau batu mulia atau batu permata, apakah ada perbedaannya? Saya rasa perbedaannya hanya pada penyebutannya saja, saya menyebutnya batu permata. Namun bacalah hingga akhir, dan cari perbedaannya. Kali ini rongsoqan.blogspot.com akan membahas atau mensharing tentang batu permata dalam artikel yang berjudul Ulasan Tentang Batu Akik / Batu mulia / Batu Permata.

Dapat kita rasakan di tahun 2014 / 2015 ini batu permata mengalami ketenaran atau naik daun atau bisa disebut juga sebuah fenomena. Namun kemunculan batu permata ini tidak menjadi hal yang baru, karena batu permata telah ada sejak zaman Rasulullah SAW pada 1.400 tahun silam. Beberapa riwayat menerangkan bahwa Rasulullah sendiri juga mengenakan cincin batu permata yang terpasang pada jari kelingkingnya. Sebagaimana hadist riwayat Anas bin Malik mengatakan, cincin Rasulullah terbuat dari perak dan dan batunya merupakan batu Habasyi (HR Muslim dan Tirmidzi), hadist ini diderajadkan hasan sahih dan disahihkan oleh Al-Albani.

Lebih dalam mengenai Ulasan Tentang Batu Akik / Batu mulia / Batu Permata. Indyo Pratomo, Geolog dari Museum Geologi Bandung mengatakan, sebagaimana mineral alam lainnya, pembentukan batu permata terjadi melalui proses geologi, misalnya melalui diferensiasi magma, metamorfosa, atau sedimentasi, seperti halnya batuan lainnya. Batu permata merupakan anggota elite dari mineral alam, karena sekitar 3000 jenis mineral di bumi hanya terdapat 150 – 200 yang bisa digolongkan sebagai jenis batu permata / batu mulia.

Lebih dalam lagi Ulasan Tentang Batu Akik / Batu mulia / Batu Permata pada prosesnya. Pada proses awal terjadinya adalah aktivitas dari dapur magma dalam perut bumi. Batuan cair yang bersuhu 1000 derajad celcius ini terus bergerak dalam selubung atau mantel bumi. Di luar mantel ini adalah lapisan kerak bumi, yang tersusun dari lempeng – lempeng yang bertumbukan dan menyisakan banyak retakan. Hasilnya tekanan yang kuat dari dalam cenderung mendorong magma untuk mencari jalan keluar ke permukaan. Dan pada akhirnya cairan panas yang bertekanan tinggi akan melarutkan berbagai batuan.

Intan adalah bagian dari batu permata yang memiliki keistimewaan karena kekerasannya. Dalam jajaran batu permata, skala kekerasan intan mencapai 10 mohs. Intan juga merupakan batuan yang terbentuk dari lapisan luar mantel bumi, di kedalaman hingga 161 km. Kerasnya skala intan disusul dengan batuan safir dan rubi atau yang disebut mirah delima, yang mencapai 9 mohs, dan zamrud mencapai 7 -  8 mohs.

Dan ternyata batu akik atau dalam istilah gemstone digolongkan sebagai batuan permata setengah mulia. Batu akik terbentuk saat larutan hidrotermal semakin mendingin karena semakin dekat permukaan. Sambil berjalan ke atas, dia mengisi rekahan dan pori – pori batuan, dan bahkan mengisi fosil kayu sehingga membatu. Batuan akik ini bisa ditemui hampir seluruh wilayah di Indonesia, mungkin hanya jakarta yang tidak terdapat batuan akik. Sedangkan intan mungkin hanya terdapat di Kalimantan.

Usai sudah Ulasan Tentang Batu Akik / Batu Mulia / Batu Permata dalam rongsoqan.blogspot.com kali ini, biasakan anda membaca sepenuhnya agar mendapatkan pengetahuan yang maksimal. Dan jika anda rasa artikel Ulasan Tentang Batu Akik / Batu Mulia / Batu Permata ada yang salah berkomentarlah di bawah. Dan jika ada yang kurang, penuhilah juga pada komentar di bawah. Sekian dan terima kasih telah membaca artikel Ulasan Tentang Batu Akik / Batu Mulia / Batu Permata, sampai ketemu di artikel selanjutnya dan mohon maaf lahir dan batin.